join_now_merah

Mahasiswa Pascasarjana Nobel Indonesia Didapuk Jadi Pembicara dalam Entrepreneurship Basic Program


23 October 2025 Nobel Indonesia Digital Creative

Mahasiswa Pascasarjana Nobel Indonesia Didapuk Jadi Pembicara dalam Entrepreneurship Basic Program

NIDC -- Mahasiswa Pascasarjana Nobel Indonesia, Budiman, A.Md.RO, S.Kom didapuk menjadi pembicara dalam Entrepreneurship Basic Program, pada Rabu (22/10) sekira pukul 14.00 WITA.

Agenda yang diselenggarakan oleh Nobel Entrepreneurship Center (NEC) itu dihadiri oleh ratusan Mahasiswa. Antusiasme peserta begitu besar saat menanyakan sejumlah persoalan ketika ingin menjadi entrepreneurship. 

"Mengapa ada banyak ide yang bagus, namun tidak bisa bertahan,?" ujar salah satu Mahasiswa. 

Merespon hal tersebut, Budiman menanggapi bahwa jika ingin membangun sebuah bisnis, terlebih dahulu lihat solusi apa yang ingin diselesaikan. "Kemudian siapa yang punya itu masalah, karena jangan sampai kita bikin produk tapi tidak menjawab solusi orang lain," kata Founder Xilau Eyewear Indonesia itu di Nobel Convention Center, Jl. Sultan Alauddin.

Hal itu ia rasakan semasa menjadi Mahasiswa. Saat ia kuliah dijurusan Teknik Informatika, Budiman diminta membuat aplikasi nongkrong atau nongki, untuk mengetahui berapa kursi yang kosong disebuah cafe yang hendak dikunjungi. "Kalau buka itu aplikasi kita bisa melihat berapa kursi kosong di cafe itu. Jadi kalau mau jalan, bisa liat dulu cafe apa yang sepi," lanjutnya.

Hanya saja, kata dia, ditahun tersebut ia menilai bahwa masyarakat tidak terlalu membutuhkan itu. Sama halnya ketika ada aplikasi ojek diluncurkan namun belum efektif, dikarena dimasa itu orang cenderung memilih kendaraan konvensional.

"Waktu itu orang bikin aplikasi ojek, orang belum butuh itu. Karena banyak bentor, becak. Jadi membangun bisnis soal waktu dan momentum jadi saran saya kalau mau bisnis pahami dulu tiga, pahami solusi apa yang ingin diselesaikan, siapa yang punya itu masalah kemudian produk apa yang dibutuhkan, kemudian how you sell your products? Karena walaupun produknya bagus kalau cara jualnya, tidak tepat atau pilih channel yang tidak tepat itu tidak mungkin laku," tukasnya. 

Diketahui, sejumlah narasumber yang turut hadir dalam Batch perdana ini diantaranya Co-Founder Agropreneur Samata Green House, Andi Fathur Radhy, S.I.Kom, C.Pr serta Founder dan Creative Director Capslock Art Studio, Andi Syahrir Karsam, S.St. Nobel Entrepreneurship Center kali ini mengangkat tema bertajuk "Rise of Young Innovators : Tren Bisnis Baru di Era AI dan Sustainability." 




Berita Lainnya