join_now_merah

Perkuat Kolaborasi, NIO Sukses Gelar International Conference Edisi Ketiga


14 October 2025 Nobel Indonesia Digital Creative

Perkuat Kolaborasi, NIO Sukses Gelar International Conference Edisi Ketiga

NIDC -- Nobel International Office (NIO) sukses menggelar hajatan International Conference edisi ketiga, pada Selasa (14/10) via daring. Agenda yang berlangsung sekira pukul 09.00 WITA, diikuti oleh lebih dari 500 peserta dan menghadirkan tiga pembicara. Yakni Dr. Karlina Ghazalah Rahman, S.E., M.Ak., M.E., AK., ACPA (Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia), Dr.Kishen Tulsidas Adnani (HELP University, Malaysia), serta Dr. Sarah Alvarez (NEUST University, Filipina).

Staf Nobel International Office, Mutialdi Mubyl Handaling, S.I.Kom. memaparkan, kegiatan the 3rd International Conference 2025 bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan civitas akademika mengenai perkembangan terkini di bidang entrepreneurship, innovation, dan technology management pada era digital. "Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah pertukaran ide dan hasil penelitian antara akademisi, peneliti, serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri," tuturnya. 

Disisi lain, kata Aldi, Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia juga berupaya memperkuat jejaring dan kolaborasi internasional dengan universitas mitra seperti HELP University dan NEUST, serta mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah internasional dari dosen dan mahasiswa. "Pada akhirnya, konferensi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan reputasi dan visibilitas Nobel Indonesia di tingkat global sebagai institusi yang aktif dan produktif dalam kegiatan akademik internasional," lanjutnya. 

Dari kegiatan ini, pihaknya berharap sejumlah output dari agenda yang bergulir, dapat menghasilkan beberapa hal. Diantaranya, publikasi artikel ilmiah dosen dan mahasiswa dalam prosiding atau jurnal internasional. Terjalinnya kerja sama akademik dan riset antara Nobel Indonesia dan universitas mitra luar negeri.

"Peningkatan kapasitas dan pengalaman akademik bagi dosen serta mahasiswa melalui partisipasi dalam forum ilmiah internasional. Tersusunnya dokumentasi kegiatan berupa laporan, publikasi media sosial, dan sertifikat bagi peserta maupun pembicara. Rumusan rekomendasi strategis yang dapat mendukung pengembangan inovasi, kewirausahaan, dan teknologi manajemen di lingkungan kampus," tandasnya.



Berita Lainnya